Brittni De La Mora Tinggalkan Industri Pornografi Demi Jadi Penginjil

LOS ANGELES – Desember 2012 menjadi momen bersejarah dalam hidup Brittni De La Mora. Dia akhirnya mengucap salam perpisahan pada Jenna Presley, 'karakter' yang membawanya pada kesuksesan di industri pornografi.

Baca Juga: Brittni De La Mora: Film Porno, Depresi, dan Narkoba

Keputusan itu diambil setelah dia tenggelam dalam depresi, jerat narkoba, dan keinginan untuk bunuh diri. Berkat bantuan sang nenek, Brittni meninggalkan Los Angeles dan pindah ke San Diego.

Di kota itulah dia mulai rutin ke gereja dan berkenalan dengan XXXchurch. Organisasi nirlaba Kristen itu membantu para bintang porno dan penikmat film dewasa untuk keluar dari pengaruh pornografi.

Tak hanya menemukan panggilan hidup barunya sebagai penginjil, Brittni pun bertemu pendeta Richard De La Mora yang kemudian menjadi suaminya. Pada 2016, keduanya menikah di Gereja Cornerstone, San Diego, Amerika Serikat, setelah setahun masa penjajakan.

Dalam wawancaranya dengan New York Post, Brittni mengungkapkan, tidak akan mampu keluar dari jerat pornografi tanpa campur tangan Tuhan. "Aku mencoba keluar dengan usahaku sendiri, tapi gagal. Karena Tuhan dan pornografi adalah dua hal yang tidak akan bisa kau satukan. Kau tak bisa setengah-setengah untuk bertobat," ujarnya.

Selain pelayanan di gereja, Brittni juga terlibat aktif dalam XXXchurch bersama sang suami. Craig Gross, pendiri organisasi itu bahkan memercayakan keberlangsungan XXXchurch di bawah kepemimpinan pendeta Richard De La Mora dan Brittni.

"Kami percaya, Tuhan akan melakukan hal baru dalam pelayanan ini. Ada begitu banyak kehidupan diselamatkan XXXchurch, termasuk saya," ujar Brittni.

Craig Gross bahkan mendefenisikan transformasi Brittni De La Mora dari bintang film porno menjadi penginjil sebagai keajaiban yang indah. "Dia mempelajari Alkitab dan menjadikan hidupnya sebagai karya penebusan yang luar biasa. Tak heran Tuhan memakainya," ujar Gross.

Kini, Brittni De La Mora fokus pada kehidupan pelayanan dan keluarga kecilnya. Pada 16 Agustus 2019, dia dan Richard dianugerahi seorang anak perempuan bernama Jada Elizabeth-Rose De La Mora.

Baca Juga: Ngaku Hamil, Gaya Tidur Dewi Sanca Jadi Sorotan Netizen

"Aku beruntung Tuhan menyelamatkanku dari rasa putus asa, depresi, narkoba, dan industri pronografi," katanya.*

(LID)