JAKARTA - Kesuksesan Duo Anggrek di industri dangdut Tanah Air berjalan beriringan dengan kontroversi yang mereka torehkan. Mereka yang menganggap Devay dan Putri hanya menjual goyangan dan keseksian daripada menghadirkan karya berkualitas hadir sebagai kaum pembenci atau haters.
Banyaknya jumlah haters ternyata tidak membuat kedua personel Duo Anggrek risau. Salah satunya seperti Devay, yang memilih menganggap cibiran haters sebagai angin lalu.
Baca juga: Goyang Nasi Padang Jadi Lelucon, Duo Anggrek Justru Senang
"Kalau saya pribadi sih enggak pernah dibalas ya. Enggak pernah ngelawan. Ya biasa saja. Kalau yang baik ya kita aminin, kalau yang jelek ya sudah lah," ungkap salah satu personel Duo Anggrek, Devay dalam salah satu tayangan Hotman Paris Show iNews TV beberapa waktu lalu.
Sama halnya dengan Devay, sang rekan duet Putri juga mengambil tindakan serupa. Dia juga memilih mengabaikan segala komentar negatif para pembenci.
"Karena enggak sering lihat-lihat juga, baca-baca juga, biarin saja deh," tuturnya.
Baca juga: Berani Tampil Seksi, Duo Semangka Panen Hujatan hingga Disumpahi Kanker
Alih-alih membalas cibiran haters, Duo Anggrek justru menjadikan mereka sebagai ladang rejeki. Sebab menurut Devay, popularitas mereka justru kian meroket seiring bertumbuhnya jumlah haters.
"Kalau di Indonesia menurut saya seperti itu. Semakin banyak yang membenci, semakin terkenal," kata dia.
Namun di sisi lain, tetap ada kekecewaan dalam benak Devay atas perlakuan haters kepada Duo Anggrek. Mengingat selama berkarya di industri dangdut, Duo Anggrek juga tidak pernah terjerat masalah apapun.
"Sedih sih, karena kita kan berusaha untuk menjaga nama baik Duo Anggrek. Jadi kalau dianggap mencoreng nama dangdut, ya mana buktinya? Toh kita enggak melakukan apa-apa," tandas Devay.
(sus)