JAKARTA - Lahirnya album perdana Marion Jola yang bertajuk MARION tak bisa lepas dari peran personel RAN, Rayi dan Nino. Keterlibatan Rayi dan Nino itu membuat Marion girang.
Baca Juga: Marion Jola Usung Nuansa 90-an di Album Perdana
Pasalnya, Marion adalah penggemar musik RAN. Fakta ini disampaikan dara 19 tahun itu saat perilisan album MARION di Jakarta Pusat belum lama ini.
"Aku ngefans banget sama RAN, aku Raners (sebutan penggemar RAN) cabang Kupang," ungkapnya dalam konferensi pers peluncuran albumnya di kawasan Jakarta Pusat.
Walau senang bisa bekerja sama dengan idolanya, namun Marion juga mengaku gugup. "Gugup juga pertama kali. Enggak ngerti mau ngapain, pas pertama kali rekaman kaya deg-degan," tuturnya sambil terkekeh.
Nino RAN bertindak sebagai produser, composer, arrenger, sekaligus pencipta lagu dalam album Marion. Ia bekerja sama dengan Ilman dan Lale dari Maliq & D'Essential yang tergabung dalam proyek Laleilmanino.
Sementara Rayi berperan sebagai rekan duet Marion dalam lagu Jangan, salah satu single di album MARION. Rayi juga berlakon sebagai guru rap Marion.
Sebelumnya diberitakan jika Marion sempat dibuat menangis oleh Rayi dalam penggarapan album ini. Jebolan Indonesian Idol ini merasa tertekan saat belajar rap untuk lagu di albumnya.
Baca Juga: Ini yang Membuat Duo Semangka Ditegur KPAI, Lagi
"Sedikit rumit sih nge-rap pertama kali. Dibantuin kak Rayi dari telepon. Panik, nangis karena enggak bisa-bisa," cerita Marion.
(LID)