JAKARTA - Pemilik saham mayoritas PT Parfum Gue Indonesia, Suwartun mengomentari konflik Tiwi eks T2 dengan Tubagus Wijaya. Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Suwartun menerangkan bahwa pengangkatan Tiwi selaku CEO semata hanya untuk mengenalkan produk parfum ke masyarakat.
“Sebenarnya Mbak Tiwi ini, kalau sekarang saya sebagai owner dan saham mayoritas di perusahaan ini, dan beliau kami angkat secara profesional untuk mengenalkan produk ke masyarakat,” jelasnya, Rabu (31/7/2019).
“Tujuan saya CEO itu untuk mengangkat produk ini ke media, sebagai public figure. Kalau beliau hanya sebatas profesional, kami menggaji beliau,” lanjut Suwartun.
Bac Juga: Tiwi Eks T2 Malu-Malu Jawab Isu Segera Menikah
Melanjutkan keterangan Suwartun, Tiwi dalam kesempatan yang sama menegaskan tidak pernah bermaksud mengklaim parfum yang diciptakan Tubagus Wijaya.
Saat acara peluncuran, Tiwi hanya menjalankan amanah untuk memperkenalkan logo baru sekaligus memperkenalkan produk itu ke publik.
“Itu kan grand launching ya, peluncuran dalam arti logo baru kan, bukan parfum itu sendiri, bukan parfum yang secara tiba-tiba ada di tahun 2019, Tiwi yang meluncurkan. Pihak dari manajer marketing pun menjelaskan bahwa memang di situ 2012 sudah ada parfum ini,” terangnya.
Baca Juga: Ariel Angkat Suara Soal Rumor Hengkangnya Uki dari Noah
Guna menyudahi kekisruhan, pemilik saham mayoritas perusahaan pun memilih memberikan jabatan baru untuk Tiwi. Mulai bulan ini, Tiwi sudah tidak lagi menyandang status CEO seperti sebelumnya.
“Per Juli ini beliau sudah kami angkat sebagai direktur marketingnya saja. Jadi bukan lagi sebagai CEO dan lain-lain,” kata Suwartun.
(edh)