Perseteruan Panas Katy Perry dan Taylor Swift Berebut Pria Idaman

LOS ANGELES - Perseteruan di antara dua musisi wanita papan atas Hollywood sudah bukan rahasia lagi. Salah satu yang paling sering ditemui adalah perang dua mantan John Mayer, yakni Katy Perry dan Taylor Swift.

Usut punya usut, perseteruan Katy dan Taylor ternyata bukan karena adanya teman makan teman. Keduanya tidak pernah menjalin persahabatan dekat, bahkan ketika sama-sama pernah menjalin asmara dengan John. Perseteruan mereka justru diawali oleh aksi penari latar Taylor yang menyebrang dan meninggalkan tur untuk bergabung dengan Katy.

Baca Juga:

Beredar Video Dada Nikita Mirzani Diraba Pria

Aliando, Adipati dan Randy Nidji Berperan sebagai Warkop DKI, Mirip?

Lockhart Brownlie, seorang penari latar yang sudah bekerja lama dengan Katy, tiba-tiba bergabung dengan tur Red milik Taylor Swift pada tahun 2013. Lockhart lantas mengajak dua rekannya untuk terlibat dalam proyek tersebut. Di tengah-tengah tur, Katy lalu meminta ketiganya kembali dan bergabung untuk menjalani tur Prism. Lockhart dan kedua temannya lalu memutuskan kembali. Hal inilah yang kemudian menjadi sumbu perpecahan di antara Taylor dan Katy.

Dalam sebuah sesi wawancara, Katy menjelaskan bahwa dirinya sudah meminta untuk berbicara langsung dengan Taylor. Namun sayangnya permintaan itu ditolak karena Taylor merasa sakit hati dengan tindakan kurang profesional ketiga penari latarnya itu.

Sejak saat itu percikan api perseteruan mulai memanas. Taylor Swift bahkan sempat merilis lagu Bad Blood, di mana lagu ini dipercaya sebagai lagu penegasan darinya yang membenci Katy Perry.

Momen besar terjadi ketika MTV VMA digelar di tahun 2015. Saat itu Nicki Minaj merasa kecewa karena nominasinya kurang beragam. Taylor Swift merasa tersinggung dengan perkataan Nicki dan membalasnya di Twitter. Tak lama setelah itu, Katy Perry tiba-tiba muncul dan ikut menyerang Taylor.

Untungnya kini perseteruan keduanya telah berakhir. Pada bulan Maret 2018, di tengah tur dunia Reputation-nya, perdamaian itu berlangsung. Katy mengirim ranting pohon zaitun dan secarik kertas kepada Taylor sebagai permintaan maaf. Taylor pun menerima hadiah dari "teman lamanya" dengan hati terbuka.

(aln)