JAKARTA – Presenter sekaligus parapsikologi Citra Prima mengungkapkan rahasia beberapa hal yang tidak disukai oleh kuntilanak. Benda-benda tersebut pun dipercaya dapat mengusir sosok hantu berbentuk wanita tersebut.
Tak sembarang berpendapat, hal ini diketahui Citra melalui sebuah penelitian dan pengalaman. Lewat dua hal itu, terbukti bahawa kuntilanak begitu menghindari bau ikan asin.
“Jadi salah satu rahasia itu, kuntilanak enggaksuka bau ikan asin,” ujar Citra Prima dalam sebuah video yang ditayangkan di saluran YouTube milik Billy Christian.
Baca Juga: Pocong Jadi Makhluk Halus Pertama yang Dilihat Citra Prima
Citra kemudian menceritakan pengalamannya saat tak sengaja mengusir kuntilanak. Kejadian tersebut berawal dari Citra yang tengah memasak ikan asin sebagai hidangannya.
“Waktu gue masak, diirumah itu enggak ada perempuan cuma ada gue, suami gue, sama penjaga rumah laki-laki. Di sekitar juga enggak ada rumah lainnya, cuma halaman saja,” ujar Citra mengawali kisahnya.
Kemudian, wanita 41 tahun itu mendengar suara bersin yang bersumber dari kamar di lantai atas. Penasaran, Citra akhirnya menuju kamar tersebut dan mendapati sosok kuntilanak yang tengah menutup hidung serta mengupayakan bau ikan asin itu hilang.
Tak lama setelah ditemui oleh Citra, kuntilanak itu pun kabur dan tak kembali hingga malam hari. “Malamnya gue panggil merek dong, terus gue tanya kenapa tadi kabur. Mereka jawab enggak suka bau ikan asin. Menurut mereka, bau ikan asin itu enggak enak banget,” lanjutnya.
Selain bau ikan asin, ternyata kuntilanak juga menghindari hewan berbulu khususnya kucing. Menurut Citra, kuntilanak memiliki alergi terhadap hewan berkaki empat tersebut.
“Kuntilanak itu alergi sama kucing, dan kucing juga enggak suka sama kuntilanak. Makanya rumah gue kan banyak kucing, jadi kuntilanak enggak bakal masuk sembarangan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Citra Prima merupakan seorang parapskilogi dan memiliki indra keenam. Kmampuannya tersebut, membuat pemain film Mata Batin ini peka dan dapat bersentuhan dengan dunia astral.
(edh)