Tiffany Cerita Perjalanan Karier hingga Arti SNSD Bagi Hidupnya

SEOUL – Bekarier selama 10 tahun di Korea sebagai member SNSD, Tiffany Young memulai lembaran baru karier musiknya di Amerika Serikat. Selama perjalanan panjang dan tidak mudah itu, Tiffany menceritakan alasan-alasan ia memilih untuk tetap lanjut berkarier di dunia musik.

Dalam sebuah interview bersama situs ‘Sellev,’ Tiffany menceritakan makna perjalanan panjangnya bersama SNSD selama berkarier di Korea. Ia juga mengungkapkan bahwa SNSD seperti sebuah hadiah berharga di hidupnya.

“SNSD adalah grup yang dibentuk dengan sangat keras. Masa pelatihannya sangat singkat dan setiap saat, banyak trainee yang dieliminasi. SNSD lahir di hari ulang tahunku. Saat itu, SNSD benar-benar seperti sebuah hadiah bagiku,” ujar Tiffany seperti dilansir dari JTBC Plus, Kamis (1/11/2018).

Baca Juga: Mantan Istri Irwan Mussry Ternyata Anak Konglomerat, Intip Daftar Kekayaannya

Teringat berjuangan panjangnya untuk debut, Tiffany teringat bagaimana dirinya saat itu masih sangat muda ketika ia memutuskan untuk memulai kariernya sebagai penyanyi di Korea. Banyak rintangan yang ia rasakan, terlebih perbedaan bahasa dan budaya. Mengingat dirinya yang sebelumnya tinggal di Amerika Serikat sejak lama.

“Ada yang mengatakan bahwa latihan akan membuat semuanya sempurna. Jadi, aku berusaha keras agar aku tidak akan pernah menyesali apapun. Dan ketika agensi memutuskan untuk mendebutkan sebuah grup, aku merasa seperti akhirnya mendapat buah hasil yang manis dari usahaku,” ungkap perempuan 29 tahun itu.

Perjalanan panjang di Korea ternyata tidak memberhentikan semangatnya untuk terus bermusik. Bahkan, setelah kontraknya dengan SM Entertainment habis pada 2017 lalu, Tiffany memilih untuk mengambil tantangan baru. Ialah dengan bermusik di kampung halamannya, Amerika Serikat.

Baca Juga: Tiffany SNSD Buka Suara soal Rencana Comeback

Namun, bukan berarti dirinya tidak memiliki rasa takut untuk berkarier sendiri, tanpa SNSD, di Amerika Serikat. Dia mengaku pikiran-pikiran untuk menyerah kerap terbesit di otaknya. Tapi, dukungan fans dan member SNSD lainnya menjadi sumber terkuat bagi dirinya.

“Motivasi terbaik aku adalah member SNSD dan fans. Walau terkadang pikiran mengapa aku harus ke sini dan pikiran-pikiran untuk menyerah selalu menghampiriku. Tapi, dengan perkataan, ‘Kami akan selalu mendukungmu,’ bisa membuat hari-hariku berubah menjadi lebih baik,” pungkasnya.

(edi)