JAKARTA – Dikenal sebagai seorang selebriti tentunya menjadi daya jual tersendiri bagi mereka yang ingin melenggang ke bangku Senayan. Tidak sedikit pula para selebriti ini membawa misi perubahan lewat keikut sertaan mereka sebagai anggota dewan.
Dari banyaknya nama selebriti yang pernah menduduki kursi empuk sebagai perwakilan rakyat, Okezone pun merangkum 5 diantaranya yang terbilang vokal dalam membuat suatu kebijakan.
1. Dessy Ratnasari
Desy Ratnasari memulai karier politiknya di tahun 2013 sebagai kader partai politik. Pelantun Tenda Biru itu pun melenggang mulus ke Senayan pada Pemilu 2014-2019, dengan duduk di Komisi VIII dalam bidang Agama, Sosial dan Pemberdayaan Perempuan.
Kala itu tidak sedikit masyarakat yang meragukan kemampuan wanita lulusan S2 jurusan Psikologi ini saat menjadi anggota DPR. Dessy pun menjelaskan bahwa
“Sah – sah saja orang mau berpersepsi apapun, menurut saya apapun profesinya, tugas wakil rakyat tidak mudah. Perlu mengasah pengetahuan melalui pendidikan formal. Semoga saya bisa menjalankan kepercayaan dari Dapil saya Sukabumi," tuturnya (30/9/2014).
Dessy pun membuktikan ucapannya dimana ia cukup aktif dalam menentukan sikap politiknya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Okezone dari situs resmi DPR, beberapa tanggung jawabnya seperti lebih memperhatikan kaum disabilitas lewat RUU Penyandang Disabilitas hingga komitmen pemerintah daerah terhadap perlindungan anak.
Baca Juga: Ini Alasan Shezy Idris Tak Datang Melayat saat Ayah Mertua Wafat
2. Venna Melinda
Venna Melinda kini juga menjabat sebagai anggota DPR dapil Jawa Timur VI. Ia menduduki Komisi X bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga dan Perpustakaan.
Sejak menjadi anggota legislatif periode 2014-2019, aktivitas Venna di dunia keartisan pun terhenti sejenak. Ia pun lebih banyak membagikan program kerjanya di media sosial mulai dari bersama anak – anak, hingga ibu rumah tangga untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
Beberapa program kerja yang dilakukan oleh ibu tiga anak itu seperti mengembangkan pariwisata tanah air, modernisasi perpustakaan hingga mumpuni untuk tuna netra. Selain itu, di bidang pendidikan, Venna pun turut berperan aktif dalam mensosialisasikan program Kartu Indonesia Pintar.
3. Rieke Diah Pitaloka
Aktris Rieke Diah Pitaloka kini juga lebih dikenal namanya sebagai seorang politisi karena kariernya yang telah dimulai lebih dari satu dekade lalu. Kini, Rieke pun menjabat sebagai anggota Komisi VI bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional.
Selain menyuarakan aspirasi rakyat di DPR, Rieke pun tidak jarang ikut terjun langsung melakukan aksi demonstrasi bersama para buruh. Misalnya saja pada peringatan 1 Mei 2018, terlihat wanita 44 tahun itu ada dalam barisan buruh.
“Kami pada hari ini akan menyampaikan kepada bapak Presiden Joko Widodo untuk secepat-cepatnya bisa mengambil kebijakan soal penggantian honorer jadi PNS, serta revisi undang-undang ASN terkait perjanjian kerja,” tukasnya.
Baca Juga: 5 Selebriti Cantik Ini Pernah Dituding sebagai Pelakor
4. Tantowi Yahya
Tantowi Yahya bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informatika. Namun pada 2016 kemarin jabatannya itupun diganti menjadi Wakil Ketua Badan Kerjasama antar Parlemen.
Saat menjadi anggota dewan, kakak kandung Helmi Yahya itupun pernah tercatat mendirikan sekolah Indonesia bagi mereka yang orang tuanya bekerja di luar negeri. Hal itupun dikarenakan ia merasa miris dengan nasionalisme anak-anak Indonesia yang mulai luntur. Kenyataan tersebut dilihat Tantowi saat berkunjung ke Qatar.
“Anak-anak mereka itu tidak lagi mengenal ke-Indonesia-an, sudah tidak kenal dengan lagu Indonesia Raya, sudah tidak tahu dengan Pancasila. Menurut saya absurd, berapa banyak waktu orang tua untuk menanamkan ke-Indonesia-an itu? Karena ini memang peran sekolah," ungkap Tantowi. (20/6/2016).
5. Anang Hermansyah
Anang Hermansyah diketahui terpilih menjadi salah satu anggota legislatif yang menduduki Komisi X yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.
Sebagai seorang seniman, suami Ashanty itu menuturkan bahwa Undang-undang ini juga akan mengatur soal hak ekonomi semua stakeholder, moral, sertifikasi, dan royalti serta penegasan terhadap musik tradisional.
"Salah satu caranya saya mengusulkan RUU Tata Kelola Industri Musik. UU ini pun nantinya akan menjamin dan lebih menghargai profesi musisi,” kata Anang (25/3/2017).
(edi)