Wisuda S-2, Ashanty Tidak Dapat Predikat Cumlaude

JAKARTA - Ashyanti mengungkapkan rasa bahagianya usai menjalani prosesi wisuda dan mendapatkan gelar magister atau strata 2. Dengan mengambil jurusan Manajemen Bisnis, istri Anang Hermansyah tersebut lulus dengan hasil index prestasi sebesar 3,7.

Namun sayangnya, meski meraih IP sebesar 3.70, Ashanty tidak meraih cumlaude melainkan hanya memuaskan. Kendati demikian, Ashanty tetap merasa bersyukur dan bangga karena bisa menyelesaikan pendidikan adalah bagian yang luar biasa dalam hidupnya.

"Alhamdulillah bangga terimakasih teman-teman yang mau datang dari pagi. Aku enggak bisa bilang aku ini suatu hal pencapaian luar biasa banget," ujar Ashyanti saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

(Baca juga: Diinterogasi Nia Ramadhani, Kebohongan ART Ashanty Terungkap)

Hal tersebut dianggap sebagai bentuk perjuangan yang luar biasa lantaran saat menempuh pendidikan Ashyanti tengah mengandung anak keduanya, yakni Arsya. Selain itu, ia tidak hanya berkuliah secara online, melainkan harus bertatap muka dengan dosen selama 12 jam.

"Karena dimulai dengan aku hamil Arsya, jadi alhamdulillah IPKnya 3.70, senang banget enggak bisa diutarakan kebahagiaannya, karena kalau cuma online doang mungkin masih minta bantuan orang ya, tapi ini ada kelasnya online dan face to facenya," paparnya.

(Baca juga: Pose di California, Pakaian Ashanty Banjir Kritik Netizen)

"Face to facenya itu seharian dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam itu ditanyain apa yang kamu kerjain kamu harus ceritain. Nah itu yang memang susah dan memang kita harus menjabarkan semua dalam bahasa Inggris," lanjut Ashyanti.

Meski harus melalui itu semua selama mengandung anak kedua. Ibu sambung Aurel Hermansyah telah memiliki tekat untuk menambah pengetahuannya terhadap bisnis dengan melanjutkan pendidikan di bidang bisnis.

"Waktu itu niat karena enggak punya background bisnis dulu karena S-1 nya politik, hubungan internasional jadi waktu kuliah bisnis banyak kayak harus ngerti nih, makanya aku ambil bisnis for eksekutif di Binus internasional," tutupnya.

(sus)