MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
LOS ANGELES – Lisa Marie Presley mengaku hampir kehilangan seluruh harta warisan sang ayah, si ‘Raja Bop Barat’ Elvis Presley. Lisa menuding, Barry Siegel, sang mantan manajer bisnis adalah penyebabnya.
Untuk memberi efek jera, Lisa akhirnya menyeret Siegel ke meja hijau. Dalam tuntutannya, mantan istri mendiang Michael Jackson itu menuntut ganti rugi setelah harta warisan sang ayah sebesar USD100 juta (Rp1,4 triliun) raib.
Baca juga: Sah! Pete Davidson Akui Pertunangannya Dengan Ariana Grande
Putri semata wayang Elvis Presley itu mengatakan, Siegel selalu menyakinkannya bahwa harta warisan yang dititipkannya dikelola dengan baik. Faktanya, dari total dana yang diserahkan Lisa untuk dikelola Siegel kini hanya tersisa USD14.000 atau sekira Rp197 juta.
Lalu pertanyaannya kemudian adalah digunakan untuk apa saja dana sebesar Rp1,4 triliun itu? Dalam dokumen pengadilan, seperti dikutip dari Page Six, Lisa membeli perusahaan induk program American Idol, yang malah bangkrut pada 2016. Keputusan itu, menurut sang pengacara, tak lepas dari pengaruh Siegel.
Tak hanya kehilangan harta triliunan rupiah, Lisa juga harus membayar honor Barry Siegel dan perusahaannya, Provident Financial Management, sebesar USD4,9 juta (Rp69,2 miliar). Bayaran itu di luar gaji tahunan Siegel sebesar USD700.000 (Rp9,89 miliar) yang memenuhi 40-50 persen dari total pengeluaran Lisa yang mencapai USD1,5 juta hingga USD2 juta setiap tahunnya.
Baca juga: Kobe Bryant Gagal Masuk Anggota Oscar
Tak hanya membuat boncos keuangannya, Barry Siegel juga diketahui melego aset properti Lisa di Inggris senilai USD9 juta (Rp127,1 miliar) tanpa sepengetahuannya. “Lisa membayar semua kewajibannya kepada Barry Siegel tanpa menyadari keuangannya tengah digerogoti," ujar sang pengacara.
Terkait klaim itu, Barry Siegel dan Provident Financial Management menyanggahnya. Sang mantan manajer bisnis menyebut, alasan seretnya keuangan Lisa karena musisi 50 tahun itu bergaya hidup mewah.
(SIS)