Morgan Freeman Berikan Penjelasan Terkait Kasus Pelecehan Seksual

LOS ANGELES - Beberapa hari lalu Morgan Freeman baru saja terkena tuntutan hukum di pengadilan Amerika. Tak tanggung-tanggung, dia digugat oleh 16 orang sekaligus, dan delapan diantaranya melaporkan telah dilecehkan oleh Morgan.

Dua dari korban tersebut dikatakan mendapatkan sentuhan yang tak diinginkan dari Morgan. Salah satunya adalah asisten produksi dari Morgan, Alan Arkin dan Michael Caie dari film Going in Style.

 

Mendapatkan tuntutan tersebut, Morgan pun memberikan pernyataan terkait tuntutan yang diterimanya. Dia pun mengaku jika dia tidak pernah merasa dan berniat untuk melakukan pelecehan kepada siapapun.

- Baca Juga: Karier Terancam, Morgan Freeman: Aku Hancur

"Saya merasa hancur karena 80 tahun hidup, saya merasa sangat terusik dalam sekejap mata. Semua korban serangan dan pelecehan layak didengar. Dan kita perlu mendengarkan mereka. Tetapi tidak benar untuk menyamakan insiden mengerikan serangan seksual dengan pujian atau humor yang salah tempat,” kata pria berusia 80 tahun tersebut, seperti dikutip dari laman CNN, Senin (28/5/2018).

Dia menjelaskan, dirinya memang merupakan orang yang humoris. Dia juga mengatakan bahwa dia sangat senang memuji seseorang.

"Saya akui bahwa saya adalah seseorang yang merasa perlu untuk mencoba membuat wanita dan pria merasa dihargai dan merasa nyaman di sekitar saya. Sebagai bagian dari itu, saya sering mencoba bercanda dan memuji wanita, dalam apa yang saya pikir adalah cara hati-hati dan lucu,” jelasnya.

"Jelas saya tidak selalu memuji dan bercanda dengan cara yang saya maksud. Dan itulah mengapa saya meminta maaf pada, dan akan terus meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin kesal kepada saya, namun saya tidak sengaja melakukannya,” lanjutnya.

Terakhir, dia juga meminta maaf jika perilakunya membuat lingkungan kerja yang tidak aman.

 

"Tapi saya ingin menjelaskan jika saya tidak mau menciptakan lingkungan kerja yang tidak aman. Saya tidak menyerang wanita. Saya tidak menawarkan pekerjaan atau kenaikan gaji untuk ditukar dengan seks,” pungkasnya.

Saat ini, keseluruhan gugatan yang diajukan kepada Morgan Freeman tengah diuji kebenarannya oleh tim pengadilan Amerika. Hingga saat ini, masih belum diketahui apakah Morgan Freeman akan mendapatkan hukuman atau tidak.

(edh)