JAKARTA - Hamilnya Dewi Sanca dengan sang kekasih berinisial RF membuat pedangdut berusia 34 tahun tersebut sedih. Terlebih pria yang menghamilinya itu tak mau bertanggung jawab dan memintanya untuk menggugurkan janin yang ada di rahimnya.
Tak tanggung-tanggung, pria berinisial RF tersebut bahkan mengirimkan uang untuknya demi menggugurkan kandungan namun tak sesuai dengan jumlah yang ia butuhkan. Setelah cukup lama berpikir, pedangdut dengan julukan Dewi Ular ini pun berusaha untuk tetap membuat janinnya hidup.
"Sebelum di blok waktu itu banyak masukan suruh gugurin terus banyak perang batin. Aku tanya kalau gugurin bagaimana harus siapin dana 25 juta tapi dia hanya megang 15 juta ditransfer ke rekening aku setelah itu aku diblok," ujarnya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat 30 Maret 2018.
Baca Juga: Uang Gepokan Dewi Sanca Akhirnya Diminta Kemendagri untuk Ditelusuri
Dewi Sanca merasa frustasi dan ingin mengakhiri hidupnya kala itu. Beruntung ada banyak keluarga juga sahabat yang menguatkannya sehingga tindakan bodoh tersebut urung dilakukannya.
"Bukan down lagi sempet mau bunuh diri tapi banyak yang bilang 'jangn ngelakuin hal bodoh'. Banyak temen-temen aku yang baik bilang 'jangan gugurin percaya rejeki itu ada enggak perlu takut (mewek) ya'. Intinya banyak yang support lah," papar Dewi Sanca.
Sejak beberapa waktu terakhir, Dewi Sanca memang dikabarkan hamil dan berniat menggugurkan kandungannya. Ia mengakui hal tersebut namun urung menjelaskan sosok sang kekasih secara jelas.
Baca Juga: Pamer Duit Segepok di Media Sosial, Dewi Sanca Dipanggil Pihak Kepolisian
Kehamilan Dewi Sanca tidak disambut baik sang kekasih bahkan terkesan untuk tidak ingin bertanggung jawab. Pelantun tembang Bunglon ini bahkan mengaku bahwa pria berinisial RF tersebut ketahuan kencan dengan dua perempuan yang tak dikenalinya. Ia sangat menyayangkan dan menyesal karena tak pernah menyangka atas tindakan kekasihnya tersebut.
"Nyeselnya pernah ketemu pernah kenal," katanya.
"Ya pokoknya yang harus menghargai perempuan. Ayang juga kan punya adik perempuan berani berbuat berani bertanggung jawab," tutup Dewi Sanca.
(edi)