Terikat Kontrak Kerja, Dewi Perssik Tak Bisa Leluasa Nyanyi di Kampanye Pilkada

KARAWANG - Artis Dewi Perssik, mengaku kebanjiran job manggung di momentum kampanye Pilkada serentak 2018 ini. Hanya saja, untuk job off air tersebut, pemilik 'Goyang gergaji' ini mengaku tak bisa begitu saja menerima tawaran.

"Untuk job manggung kampanye sih banyak. Tapi kan, saya sudah dikontrak oleh salah satu stasiun TV," ujar Depe (sapaannya) kepada Okezone di sela-sela acara Road to Kilau MNCTV di Karawang, Minggu (18/3/2018).

Dengan kata lain, kata dia, kalau pun dirinya menerima tawaran untuk manggung di momen kampanye, pihaknya harus izin terlebih dahulu dengan stasiun TV tersebut untuk meminta kebijakan bisa sebulan 2 kali untuk manggung off air.

(Baca Juga: Road to Kilau Raya, MNCTV Hibur Warga Karawang)

(Baca Juga: Meriahnya Meet & Greet Sinetron Rindu Bilang Sayang di Bogor)

"Kebanyakan sih tawarannya di luar Pulau Jawa ya, misalnya Bau-bau dan Samarinda. Tapi, di Jawa Barat pun sudah ada yang minta (menyanyi). Diajak Babeh Naim, untuk mengisi kampanye pasangan nomor urut 4 (Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi)," jelas dia.

Pedangdut asal Jember itu pun tak menampik, lebih suka menyanyi secara off air di acara kampanye pilkada. Selain tarif yang melambung, honornya pun dibayar tunai.

"Kalau off air kan saya dapat cash mas, lebih enak. Pengennya sih terima semua job nyanyi di pilkada, cuma saya kan terikat kontrak. Secara aturan, tak bisa terlalu sering menerima job menyanyi saat kampanye pilkada," jelasnya.

Menanggapi kegiatan Road to Kilau yang digelar MNCTV, Dewi Perssik mengaku sangat senang. Baginya, ini menjadi moment dirinya untuk bisa bersilaturahmi dengan masyarakat di daerah secara langsung. Di Kabupaten Karawang sendiri, dirinya terkesan karena sambutan dari masyarakatnya sangat luar biasa.

"Bagi saya, Road to Kilau Raya MNCTV bisa menjadi ajang silaturahmi," katanya mengakhiri pembicaraan.

(aln)