MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Aktris cantik Dea Annisa tengah dirundung duka lantaran harus menerima kenyataan sang kakak yang bernama Rakhy Muhamad Bakry meninggal dunia. Almarhum harus menghembuskan nafas terakhir pada Senin (15/1/2018) pukul 07.20 pagi.
Hal itu pun sebelumya telah diberitahukan oleh Dea sendiri melalui instagram pribadinya @deaaannisa. Dalam tulisan itu, Dea begitu terpukul dan menyebut sang kakak kini telah tenang di sana.
"Hey.... i know you already in the better place. I’m sorry for the pain, but you can rest now brother. I love you. See you in the other part. Yang tenang ya abang disana. Udah ga sakit kan?❤," tulis Dea Annisa.
(Baca Juga: Sibuk, Shanty Widihastuti Belum Sempat Rayakan Ulangtahun Pernikahan ke-12)
(Baca Juga: Jelang Putusan, Ello Yakin Lolos dari Penjara)
Sementara itu, Dea dan kakanya Reza menceritakan kronologi kematian dari Rakhy. Diakui bahwa Rakhy sebelum meninggal memang dalam keadaan sakit. Lantas penyaki apakah yang menyerang kakak dari Dea?
"Kakak Dea itu belakangan baru tahu ada hipertensi, tapi hipertensi itu udah pengaruh ke jantungnya. Sebelumnya, masuk RS Desember tanggal 20, awalnya itu cuma kaya asam lambung tapi ternyata itu serangan jantung," ujar Reza, kakak Dea Annisa saat ditemui di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Senin (15/1/2018).
"Sudah sempat membaik, sempat dilakukan HD untuk nurunin krateninnya karena hipertensinya ngaruh ke jantung dan ginjal. Tadi pagi tensinya tiba-tiba enggak bisa terdeteksi, saking tingginya dan dia sesak jadi sepertinya kena serangan jantung lagi. Dan jam 7.20 tadi pagi almarhum meninggalkan kita semua," sambungnya.
Di tempat yang sama Dea kembali melanjutkan bahwa sang kakak meninggal dalam keadaan dirawat di ruumah sakit.
"Di rumah sakit meninggalnya, emang posisinya lagi dirawat," tambah Dea.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rakhy memang beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit. Namun kala itu kondisinya sempat membaik. Kakak Dea Annisa dirawat selama 5 hari, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Yang sekarang ini 5 hari dirawat. Sebelumnya dirawat tapi sempat pulang. Itu karena hipertensi muda atau tua gak ngaruh. kita harus lebih aware sama tensi," tutup Reza.
(aln)