Cara Ayu Diah Pasha Populerkan Batik untuk Kaum Milenial

Alan Pamungkas, Jurnalis
Minggu 26 November 2017 13:31 WIB
Ayu Diah Pasha (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Batik menjadi kebudayaan Indonesia yang diakui dunia lewat UNESCO. Penghargaan tersebut bisa saja dicabut kembali jika UNESCO melihat batik di Indonesia tak dipelihara keberlangsungannya. Hal ini membuat sebagaian kalangan kembali gencar untuk melestarikan batik.

Hal ini juga membuat Ayu Diah Pasha terus mengkampanyekan batik kepada kaum muda atau milenial. Ia berharap agar batik bisa mempertahan Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity dan menjadi kebanggaan Indonesia.

(Baca Juga: Satu Dekade Berkarya, Adipati Dolken Berharap Terima Lakon Antagonis)

(Baca Juga: Ungkap Keinginan Menikah, Zico 'Block B': Saya Suka Perempuan Bugar)

"Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2017, adalah sebagai wahana regenerasi untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan di kalangan anak muda sebagai pewaris budaya bangsa," ujar Ayu Diah yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Pencinta Batik Nusantara di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Pada malam puncak Putra Putri Batik Nusantara 2017, batik-batik kekinian diperkenalkan oleh Raden Surait, Danjyo Hijyoji, dan Ambah Batik. Hal demikian dibuat agar batik bisa menarik perhatian kaum muda. Bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Steven Valerian dari Jawa Timur (Putra Batik) dan Agisha Febila dari Jawa Barat (Putri Batik) terpilih sebagai Putra Putri Batik Nusantara 2017. Dengan terpilihnya mereka, Ayu Diah yakin batik akan menjadi item fesyen primadona bagi anak-anak muda.

"Semoga Putra dan Putri Batik Nusantara 2017 bisa ikut ambil bagian mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia melalui berbagai kegiatan di dalam maupun luar negeri," sambung Ayu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya