Terkait Isu Penggarapan Signal Season 2, Rumah Produksi Tegaskan Belum Ada Keputusan Pasti

SEOUL – Rumor tentang penggarapan musim kedua serial Signal terus bergulir. Pada Jumat (10/11/2017), kembali beredar kabar bahwa persiapan penggarapan drama kriminal itu tengah berjalan. Sementara jadwal tayang diprediksi pada pertengahan 2018.

Meski begitu, kejelasan tentang kru dan siapa pemain yang akan terlibat di Signal season 2 masih belum dikonfirmasi. Terkait rumor tersebut, Studio Dragon selaku rumah produksi yang membesut Signal, memberikan klarifikasinya.

Baca Juga: Garap Zak Storm dengan 4 Negara, Jadi Pembuktian MNC Animation

Meski tak menutup kemungkinan adanya Signal season 2, namun Studio Dragon menegaskan, belum ada keputusan yang pasti hingga detik ini. "Kami masih dalam proses mempertimbangkan apakah akan membuat musim kedua atau tidak. Belum ada keputusan apapun,” ujar perwakilan Studio Dragon seperti diwartakan Soompi.

Signal merupakan salah satu drama hits pada 2016 dan yang paling banyak diharapkan sekuelnya. Sebagai drama yang tayang di TV kabel, Signal berhasil mendapat rating tinggi hingga menembus 13,4 persen.

Chemistry trio Kim Hye Soo, Jo Jin Woong, dan Lee Je Hoon terlihat begitu kuat di setiap episode Signal. Kualitas cerita dan gambar di setiap adegan yang membedakan setting waktu, menjadi nilai lebih serial ini.

Drama Signal bercerita tentang komunikasi dua orang detektif dan profiler dari era yang berbeda. Detektif Jae Han bertugas di tahun '80-an, sementara profiler Hae Young hidup di masa kini.

Baca Juga: Yeay, Disney Bakal Tayangkan Serial Star Wars dan High Musical secara Streaming pada 2019

Keduanya terhubung dan saling membantu menyelesaikan kasus lewat sebuah walkie-talkie.

Cerita berawal saat Hae Young dibawa ke kantor polisi atas tuduhan menjual informasi selebriti kepada seorang reporter. Di kantor polisi, Hae Young mendengar seseorang bicara padanya.

Setelah mencari-cari, Hae Young lantas menemukan walkie-talkie yang menghubungkannya pada detektif Jae Han yang mengaku berasal dari tahun 2000-an. Meski bukan komunikasi biasa, namun alat itu membuat keduanya sukses memecahkan kasus pemerkosaan yang sempat menghebohkan sepanjang tahun 1986-1991.

(kem)