JAKARTA - Perkembangan musik Tanah Air kini sejalan dengan variasi konten, yang menjadi senjata para musisi memboyong karyanya ke panggung dunia. Merilis album berbahasa asing menjadi salah satu siasat para musisi Tanah Air memperkenalkan karyanya ke industri musik internasional.
Baca juga: Tak Mau Simpang Siur, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Penyebab Meninggalnya Kim Joo Hyuk
Eva Celia memulai debutnya di industri musik Tanah Air dengan merilis album berbahasa Inggris bertajuk 'And So It Begins', pada 17 November 2016. Langkah serupa dilakukan Rendy Pandugo dengan meluncurkan album full English bertajuk 'The Journey', pada 11 Agustus 2017. Namun jauh sebelumnya, sekitar tahun 2002, band asal Bandung Mocca, merilis album berbahasa Inggris: 'My Diary'.
Baca juga: Merasa Tidak Ada Kecocokan, Alasan Georgia Gugat Cerai Aldi Taher
Merilis album berbahasa Inggris juga menjadi ambisi Afgansyah Reza. Pelantun Terima Kasih Cinta tersebut mengaku, selain merilis album berbahasa Inggris dia juga ingin berkolaborasi dengan musisi asing. "Dua hal itu (album bahasa Inggris dan kolaborasi dengan musisi internasional) yang belum tercapai dalam karier saya," katanya.
Baca juga: Jung Joon Young Baru Tahu Kabar Wafatnya Kim Joo Hyuk saat Syuting Law of The Jungle
Namun dia mengaku, mengawali ambisinya itu dengan merilis beberapa lagu berbahasa asing, seperti Knock Me Out, Count on Me, dan Thinkin About You. Sementara untuk kolaborasi internasional, dia pernah menggandeng penyanyi hip-hop asal Malaysia, SonaOne. Keduanya berduet untuk lagu X yang termasuk dalam album 'SIDE'.
Baca juga: Fantastis, Nilai Nafkah Ade Maya Bila Cerai dari Ibnu Jamil
Selain keinginan tersebut, Afgan juga berencana untuk meluncurkan album baru pada tahun depan. Peluncuran album baru itu, imbuhnya, akan dibarengi dengan gelaran konser tunggal perayaan 10 tahun dirinya berkarya di industri musik Tanah Air.
(SIS)