Verrell Bramasta Diminta Konfirmasi Ciuman dengan Nadine Waworuntu, Asisten yang Marah-Marah

JAKARTA - Verrell Bramasta enggan memberikan konfirmasi perihal beredarnya video dirinya yang tengah berciuman dengan salah satu temannya, Nadine Emmanuella Waworuntu. Ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017), remaja berusia 21 tahun ini memilih acuh dan sempat main kucing-kucingan dengan para awak media.

Mengenakan kaos putih usai mengisi salah satu acara, anak kandung artis Venna Melinda ini langsung masuk ke dalam mobil berwarna putih yang menjemputnya. Sang asisten mengamuk kepada awak media untuk tidak mengambil gambar Verrell Baramasta.

(Baca Juga: Dihantui Citra Super Seksi, Resa Lawang Sewu Ingin Tampil Lebih Sopan)

(Baca Juga: Chris Hemsworth Jago Bahasa Indonesia, Arief Muhammad Kaget hingga Batal Wawancara)

"Jangan ada yang ngambil gambar, matiin!," ujar Adi.

Sementara itu, Nadine Emmanuella Waworuntu lebih terbuka dan bersedia memberikan konfirmasi mengenai video yang beredar tersebut. Dara berusia 22 tahun ini mengaku bahwa video berdurasi singkat ini diambil dua tahun lalu saat sedang bermain tantangan truth or dare.

Video saat keduanya menjawab tantangan yang diberikan memang sempat diabadikan oleh beberapa rekannya. Namun dua anak artis ini meminta teman-temannya untuk menghapus video ini. Sayang, momen tersebut ternyata tersebar belakangan ini melalui akun gosip.

(Baca Juga: Pose Kenakan Kacamata, Melody JKT48 Bikin Netizen 'Diabetes')

(Baca Juga: Teken Kontrak Solo, Normani Kordei Akan Tinggalkan Fifth Harmony?)

"Memang lagi truth or dare. Kebetulan waktu itu aku dapat dare-nya disuruh ciuman sama Verrell. Terus waktu di tengah tengah dare-nya ada yang ngevideoin. Makanya kan di video walaupun jaraknya agak lama karena sambil dihitung kan. Aku dan Verrelll kayak agak agak telatlah responsnya. Jadi pas tiba-tiba mulai ngedekat nge-zoom in, makanya aku sama Verrelll berhenti," ujar Nadine Waworuntu.

"Setelah video itu selesai sebenarnya ada kejadian di mana aku yang kayak, 'Please please hapus'. Iya karena kan yang ngerekam enggak cuma satu dan kebetulan yang terekspos pas banget dari angle yang di depan. Karena kami bersepuluh kalau enggak salah. Ramai ramai," tambahnya.

Kini video tersebut sudah tersebar. Nadine mengaku tak akan melaporkannya ke pihak kepolisian dan memilih untuk mengambil pelajaran sehingga bisa lebih berhati-hati.

"Mau nyesel tapi sudah kejadian. Tapi jadi pelajaran aaja sih mesti lebih hati-hati lain kali. Tapi kalau menurut aku main game kayak gitu di mata orang lain enggak wajar, tapi kami main game itu kami ketawa-ketawa itu biasa saja," tutup anak kandung Ruth Sahanaya ini.

(aln)