Urusan Kedisiplinan Anak, Nia Ramadhani Akui Lebih Galak dari Suami

JAKARTA - Menjadi seorang ibu, tentu banyak sekali aturan yang diterapkan oleh aktris Nia Ramadhani. Tak ada seorangpun ibu yang ingin anaknya tumbuh dan berkembang tak sesuai dengan harapannya.

Ingin agar ketiga anaknya bisa tumbuh dan besar seperti harapannya, wanita 27 tahun ini mengaku bahwa dirinya jauh lebih galak daripada sang suami, Ardi Bakrie. Ia bahkan mengaku tak segan memberi hukuman kepada anak-anaknya jika apa yang mereka lakukan dianggap tidak baik.

(Baca Juga: Bakal Dinikahi Afgan Tahun Depan, Rossa: Segala yang Dikasih Allah Itu Pasti Tepat)

(Baca Juga: Banyak Tantangan bagi Christine Hakim untuk Indonesia Garap Film Politik, Masyarakat Salah Satunya)

"Pasti aku yang lebih tegas, lebih galak. Kalau Ardi kan namanya cowok, sudah males kali marah-marah. Maunya main-main saja sama anak-anak," ungkap Nia Ramadhani yang ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

"Ada lah hukuman buat yang paling gede. Kalau yang kedua dan paling kecil belum aku kayak gituin. Yang paling gede saja kalau enggak mau denger-dengeran ya ada lah hukumannya," tambahnya.

(Baca Juga: 5 Hal Unik Seputar Film Turah yang Wakili Indonesia di Piala Oscars)

(Baca Juga: Dengan Beskap Putih Tulang, Husein 'Idol' Tampil Menawan Jelang Akad Nikah)

Sementara itu, semakin besarnya usia Mikhayla Zalindra Bakrie, tentu membuat Nia sering menyalurkan kegiatan anaknya ke hal-hal yang positif. Ia juga mengaku bahwa sang suami setuju dengan pola didiknya yang memasukkan sang anak ke beberapa kegiatan positif seperti dance dan olahraga.

"Ardi sih Alhamdulillah menyetujui, aku bilang aku mau masukin Mikha segala macem, 'oh yaudah bagus'," paparnya.

"Karena kan kalau rumah tangga pembagiannya dua saja. Suaminya cari duit buat nyekolahin, ya saya yang memfollow up setiap harinya gimana. Ya suami saya enggak perlu ribet lagi lah," sambungnya.

Hingga kini Nia masih belum tahu apakah anaknya akan terjun didunia hiburan sepertinya, ataukah memilih bisnis seperti sang suami. Ia hanya bisa menuruti kemauan sang anak yang dirasa dapat memberikan dampak positif ke depannya.

"Belum tahu (anak mau jadi apa). Tapi biarin saja dulu, jalanin saja dulu dia maunya apa, maunya apa," tandasnya.

(aln)