JAKARTA - Agus Kuncoro, Bembeng, Sutan Simatupang, dan Indra Birowo harus memiliki kedekatan emosional untuk menjiwai peran sebagai sahabat di sitkom Dunia Terbalik. Tak hanya dalam sinetron semata, saling pengertian dan memberi perhatian juga dilakukan empat sekawan ini dalam dunia sehari-hari.
Dalam Go Spot, Sabtu (22/7/2017) Agus Kuncoro menjelaskan bahwa ada tidaknya chemistry sangat berpengaruh pada hasil akting mereka. Ia mencontohkan adalah saat berada pada kondisi kesehatan yang tidak baik maka mereka yang kondisinya baik-baik saja harus menyesuaikan keadaan.
Ssbagaimana diketahui bahwa akting yang baik dihasilkan dari kedekatan dengan para pemain dan menjiwai peran yang dimainkan. Tak ingin membuat para penggemar kecewa, pemeran Akum, Idoy, Aceng, dan Dadang tersebut berusaha keras sehingga muncul chemistri kuat diantara mereka.
"(Harus ada chemistry) iya karena sangat berpengaruh dengan semuanya ya kalau salah satunya sakit itu. Kayak misalnya salah satu sakit gitu ini dampak di pekerjaan ya bukan dampak di kehidupan ya kalau enggak ada satu itu kayak tumpang gitu," jelas Agus Kuncoro.
"Jadi ketika salah satu tidak bermain seperti biasanya itu juga merasa timpang. Kemistri itu penting banget kerasa buat kita gitu. Jadi kalau salah satunya lagi drop kita biasa bermain di nada D akhirnya kita beralih nada. Ya menyesuaikanlah harus ada kesadaran juga," imbuh pemeran Akum ini.
Empat orang sekawan ini digambarkan sebagai sahabat yang saling melengkapi dalam sitkom garapan MNC Pictures tersebut. Pergulatan emosi tetap tampak meski mereka berhubungan sangat dekat, salah satu contohnya adalah sikap Dadang yang tak pernah absen membuat Aceng naik darah. Tak hanya itu, kepolosan Idoy juga kerap menguji kesabaran sosok Aceng yang diperankan oleh Sutan Simatupang itu.
Sejak tayang perdana pada 2017 kemarin, sitkom Dunia Terbalik langsung menyita perhatian masyarakat umum. Tak pernah disangka oleh Agus Kuncoro sebelumnya, sinetron yang tayang setiap malam di RCTI ini selalu menduduki rating tertinggi sebagai sinetron terbaik.
Pencapaian yang diraih tentu bergantung pada upaya keras para pemain di desa Ciraos ini. Mereka duntut untuk mengikuti skenario yang menunjukkan kedekatan antar pelakon.
Sikap saling sadar akhirnya juga muncul pada pria yang berperan menggantikan pekerjaan istri di rumah tersebut. Saat situasi pribadi masing-masing diantara mereka memburuk, maka empat orang ayah ini akan menyesuaikannya.
Lamanya kebersamaan yang dilakukan lantas membuat para bintang sitkom Dunia Terbalik ini paham dengan hal yang harus dilakukan. Terlebih waktu mereka berkecimpung di industri hiburan tanah air juga sudah tak perlu diragukan lagi.
"Setiap sin kalau harus harmoni harus seperti apa yang ingin skenario persahabatan. Sudah dewasa ya. Kita sudah tahulah posisi kita masing-masing dimana kita harus berdiri," papar Agus Kuncoro.
"Kalau Idoy, Benk begini oh gue harus begini gue enggak harus begitu. Masing-masing dari kita berempat sudah tahulah harus bagaimana. Jadi yang biasanya kalau lagi normal saya biasanya begitu tapi kalau Idoy, Benk tidak seperti biasa ya saya tidak usah begitu," tutupnya.
(ade)