JAKARTA - Terlibat dalam Eyang Mami Van Mounelen ternyata menjadi kali pertama Indah Sita Nursanti berperan komedi. Sebelumnya, wanita 33 tahun tersebut selalu mendapatkan peran sebagai ibu-ibu pendiam yang berbeda dari kehidupan aslinya.
"Jadi saya itu selalu jadi ibu-ibu baik. Karena wajahnya kalem. Tapi sehari-harinya aku itu seorang Sita yang suka ngebanyol," ujarnya saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Orang yang dekat aku mungkin tahu kalah aku itu orangnya suka ngebanyol, ekspresif, gitu deh memang orang yang gitu deh. Kalau saya sudah dekat sama orang saya bakalan keluar gitunya. Sampai suatu hari teman saya itu bilang elu kenapa enggak main komedi, ada juga bilang elu harus nyobain komedi deh suatu hari nanti, elu bisa. Intinya kalau ada tawaran elu cobain deh, elu bisa," tambah Sita.
Sebelumnya, wanita yang dikenal sebagai Eyang Mami ini tidak percaya diri. Namun ketika rejeki datang kepadanya, wanita asal Sumedang ini mulai mengasah kemampuan yang dimilikinya dari kelas akting daerah Jakarta.
"Awalnya malu-malu belum PD. Terus pas ditawarin ini dan sudah belajar sedikit-sedikitlah seni peran karena sudah belajar di kelas akting di komunitas waktu itu," kenang Sita.
Sita penasaran dengan kemampuannya dalam sinetron stripping bergenre komedi. Eyang Mami Van Mounelen diakuinya sebagai metamorfosa pertama setelah sebelumnya bermain dalam teater atau panggung musikalisasi.
"Saya penasaran karena saya ingin menjajal kemampuan saya tidak hanya di dunia teater gitu. Karena saya awalnya di musikal atau film, saya belum pernah ada di tayangan sinetron yang panjang stripping gitu. Jadi saya ingin tahu saya bisa enggak sih. Saya kalau dapat kesempatan saya mau ambil saya pengin tahu. Ternyata pas dapat kesempatan oh dan memang ada satu perbedaan melakukan porsi-porsi ini berbeda ya karena gerakan lebih gede segala macam," sambungnya.
"Kalau film kan bisa lebih kayak biasa saja kayak sehari-hari biar kamera yang mendekat segala macam. Kalau sitkom ini menurut saya sitkom yang harus ada fisiknya tapi enggak lebay. Dari situ saya belajar bagaimana menjadi seorang aktor yang bisa membawakan sitkom seperti ini," pungkasnya.
(edh)