Cerita Anak Oon Project Pop Ditinggal sang Ayah saat Salim

JAKARTA - Kepergian Muhammad Fachroni atau yang akrab disapa Oon Project Pop untuk selama-lamanya meninggalkan luka yang mendalam bagi pihak keluarga. Sosok kepala rumah tangga itu wafat sekira pukul 5.00 WIB di kediamannya, Bandung, Jawa Barat pada 13 Januari kemarin.

Putra sulung Oon, Rakhi berbagi cerita detik-detik sang ayah tutup usia. Bocah yang duduk dibangku sekolah inilah yang pertama kali menemukan sang ayah sudah tiada.

"Aku bangun setengah lima pagi. Pas aku aku mau berangkat sekolah ayah masih ada napasnya. Tapi pas aku salim ayah udah engga ada napasnya," Cerita Rakhi dalam tayangan Silet RCTI, Sabtu (14/1/2017).

Selanjutnya, Rakhi langsung bergegas membangunkan sang ibunda, Dessy Rosalianita. Kepada sang ibunda, Rakhi menyebutkan bahwa sang ayah sudah tak mau dibangunkan.

"Aku bangunin mamah. Mamah mamah itu kenapa papah engga bangun-bangun," lanjutnya.

Sementara itu, istri Oon atau yang akrab disapa Ocha pernah menuturkan bahwa sang suami sudah lelah dan memberikan pesan terakhir sebelum kematiannya itu.

"Dia minta maaf ke saya. Dia bilang menitipkan anak-anak kepada saya. Dia bilang salam kepada Project Pop. Dia juga bilang lelah," kata Ocha tepat setelah pemakaman Oon.

Bungsu dari Project Pop ini meninggal dunia diusia 44 tahun akibat penyakit komplikasi termasuk diabetes akut, gagal ginjal, liver hingga jantung. Jenazah Oon dimakamkan usai solat Jumat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mekar Wangi, Bandung.

(ade)