Konser ini dibuat untuk mengapresiasi karya dari Anton Issoedibjo sekaligus membuat suntikan moril di tengah keterbatasan fisiknya. Para musisi pop yang berjaya di eranya seperti, Andre Hehanussa, Cantora Paramita, Dewi Yull, Belian Hutahuruk, Imaniar dan lainnya menyanyikan karya-karya dari Anton Issoedibjo.
Musisi muda seperti Dira Sugandi turut membawakan lagu berjudul Song Of Kalpataru yang pernah dibawa ke Asean Song Festival. Dira sebagai musisi yang terkenal di tahun 2000-an melihat Anton sebagai guru dalam segi bermusik.
"Beliau adalah guru kami para musisi muda. Konser ini untuk mengharga karya beliau," ujar Dira.
Senada dengan Dira Sugandi, Andre Hahanussa mengakui ada kebanggaan tersendiri saat membawakan lagu karya Anton. Di kesempatan ini, Andre membawakan lagu berjudul Lady, di mana lagu ini pernah didendangkan di World Song Festival Budokan Japan.
"Saya nyanyi mengapresiasi karya Anton, dia orang Yogya yang perjuangkan musik di era awal 80-an. Saya suka lagu dia, di kesempatan ini saya nyanyi lagu dia," lanjut Andre.
Sebanyak 15 lagu karya Anton yang pernah mengikuti festival luar negeri dibawakan oleh musisi Tanah Air, yakni, Friend, Demi Anak Cucu, Song Of Kalpataru, Peace In Our World, Yogyakarta, Tuhan Ternyata Ada, Sarcoma, He Will Be Watching You, Layang-layang Emas, Karena Engkau, Rayu Lelaki, Oh La La, You, Lady, dan Indahnya Musik Kami.
Sekadar diketahui, Anton Issoedibjo adalah musisi yang terkenal pada era 1980-an. Lagu-lagunya sering mengikuti festival musik internasional. Karya Anton langganan mengikuti Festival Budokan Japan, Seoul Song Festival, Asean Song Festival, Chili Song Festival, dan lainnya.
(rik)