Ahmad Dhani Santai Kasus Ujaran Kebenciannya Naik ke Penyidikan
JAKARTA - Kasus ujaran kebencian yang menyeret nama Ahmad Dhani akhirnya naik ke tingkat penyidikan. Peningkatan status tersebut dilakukan seiring dengan penerbitan SPDP pada 14 Juli 2017 lalu.
(Baca Juga: Ahmad Dhani "Ngamuk" Al Ghazali Dituduh Mabuk di Tempat Hiburan Malam)
Menanggapi kasusnya sudah naik ke penyidikan, Ahmad Dhani langsung memberikan komentar. Suami Mulan Jameela mengaku enggan terlalu mempedulikan hal tersebut.
"Enggak apa-apa, saya sih santai-santai saja," ungkap Dhani saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon (27/7/2017).
(Baca Juga: Ini Alasan Ahmad Dhani Sempat Tak Restui El Sekolah di London)
Seperti telah diberitakan, Ahmad Dhani dilaporkan oleh salah satu pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai cuitannya di laman Twitter pada 6 Maret 2017 dianggap melanggar UU ITE. Dalam cuitan tersebut, Dhani dinilai menghasut warga DKI Jakarta untuk tidak mendukung Ahok di Pilkada putaran kedua.
(Baca Juga: Al, El, dan Dul Ingin Baby Er Jadi Lelaki Sejati)
Nama Ahmad Dhani memang cukup akrab dengan kepolisian dalam dua tahun terakhir. Selain kasus ujaran kebencian, Dhani juga pernah terseret dalam perkara dugaan makar serta penghinaan terhadap presiden.
Sementara dengan dinaikkannya status pemeriksaan ke ranah penyidikan, Ahmad Dhani berpotensi menjadi tersangka apabila tindakan yang dilakukan terbukti melanggar undang-undang. Terkait adanya kemungkinan tersebut, Dhani menilai terdapat faktor kesengajaan untuk menjatuhkan nama baiknya.
(Baca Juga: So Sweet, Ahmad Dhani Buatkan Lagu Spesial untuk Mulan Jameela)
Terakhir, Ahmad Dhani tetap menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah. "Ya pasti lah. Kalau orang pakai akal sehat cuitan saya itu enggak unsur ujaran kebencian," pungkas Dhani.
(edi)
