Peternak ayam mengeluhkan anjloknya harga telur dalam sebulan terakhir ini. Di tingkat peternak harga telur per kilogram sebesar Rp14.000- Rp14.500 hingga kini.
Tentu saja harga yang murah membuat peternak rugi besar dan terpaksa melakukan berbagai cara untuk bisa bertahan dalam situasi sulit.
Pekerja di salah satu peternakan ayam petelur kawasan Wonokoyo, Kedungkandang, Dani Uluf Suwanda mengungkapkan, harga telur yang tak kunjung naik membuat peternak memilih menghentikan produksi. Salah satunya adalah dengan melakukan afkir dini ayam petelur yang sebenarnya masih produktif. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya operasional yang semakin tinggi lantaran harga pakan ayam yang mahal.