JAKARTA - Demi mendapatkan karakter yang pas dalam filmnya, Kamila Andini mencari anak asli suku Bajo. Bahkan casting dilakukan sampai dua kali.
"Sebenarnya, gue mikir akan membuat sesuatu yang basicnya sedang belajar. Akhirnya gue memutuskan untuk mengajak anak-anak Suku Bajo ikut andil dalam film gue, karena mereka anak daerah dan pasti lebih mengetahui daerahnya seperti apa,” ujar putri sulung sineas Garin Nugroho kepada Okezone ditemui di Gedung HighEnd Jakarta Pusat, belum lama ini.
Pesona Wakatobi memang telah mendunia. Bahkan Kepulauan Wakatobi menjadi impian para traveler domestik untuk menginjakkan kaki di sana.
Inilah yang membuat Andini ingin menggambarkan bagaimana wajah anak-anak suku Bajo di dalam filmnya. Dia pun rela mencari bakat dari sekolah ke sekolah.
“Pastinya pontensi anak daerah dengan gue bawa dari sini akan sangat berbeda. Gue mau mereka yang memberitahu penonton. Akhirnya gue putuskan mencari talent-talent berbakat," paparnya.
Setelah mendapatkan para pemain untuk filmnya, proses syuting tidak langsung dilakukan. Andini kembali ke Jakarta selama setahun.
Ketika kembali, kata dia, anak-anak yang telah dipilihnya untuk main film The Mirror Never Lies telah beranjak remaja. Mau tak mau, Andini harus mencari anak-anak yang baru agar pas dengan karakter di dalam jalan cerita.
"Setahun sebelum syuting, pas gue balik lagi ternyata anak-anak yang waktu itu gue casting sudah pada besar-besar, dan sudah duduk di bangku SMP. Akhirnya waktu dua minggu gue pakai untuk cari pemain baru,” tutur wanita berusia 24 tahun.
(nov)