Ahmad Dhani Bantah Diperiksa di Polda Hari Ini

JAKARTA - Ahmad Dhani membantah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus penganiayaan terhada dua wartawan Global TV.

"Hari ini tidak ada acara ke Polda. Mohon maaf, lagi meeting," ujar kuasa hukum Ahmad Dhani, Syamsul Huda kepada Okezone, Senin (11/4/2011).

Peryataan Syamsul itu bertolak belakang dengan pihak kepolisian. Sebelumnya Kabid Humas Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Jafar membenarkan adanya pemeriksaan terhadap bos Republik Cinta Manajemen (RCM) itu.

"Iya, nanti ada agenda pemeriksaan untuk kasus Ahmad Dhani dan Global TV," kata Baharudin kepada Okezone.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani menjadi buah bibir karena bersama orang-orang dekatnya berusaha merampas kamera dan kaset rekaman milik Global TV. Pada Senin, 28 Februari 2011, sekira pukul 20.00 WIB, dua wartawan Global TV Syahriani (reporter) dan Noviandi Kurniawan (kameraman), tengah mencari kebenaran gosip Mulan Jameela telah melahirkan.

Dari hasil mediasi hari ini, Dewan Pers berkesimpulan Dhani dan Global TV sama-sama bersalah. Kesalahan Dhani jelas karena merampas kamera dan kaset liputan Global TV.

"Dewan Pers melihat Ahmad Dhani melakukan tindakan yang melanggar kode etik, yaitu mengambil paksa perangkat liputan," kata Agus Sudibyo selaku Ketua Bidang Pengaduan Masyarakat dan Kode Etik Dewan Pers.

Global TV juga dianggap melakukan kesalahan pelanggaran kode etik. "Dalam konteks pemberitaan Global TV, Dewan Pers menemukan adanya pelanggaran kode etik Global TV ketika memberitakan beberapa hari kemudian pascainsiden," urai Agus.

Meskipun perdamaian telah disepakati di Dewan Pers, tapi kasus hukum di Polda Metro Jaya tetap berlanjut. Ahmad Dhani pun menegaskan pihaknya sebagai warga negara yang baik, tetap akan mengikuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.

(nov)