JAKARTA - Skenario Tulang Belulang Tulang menjadi pemenang dalam Program Indonesiana Film yang difasilitasi Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program Indonesiana Film yang difasilitasi Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Skenario Tulang Belulang Tulang adalah film panjang komedi road trip yang ditulis oleh Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat. Tulang Belulang Tulang bercerita tentang upacara āMangokal Holiā (pemindahan tulang belulang leluhur) yang merupakan kebanggaan bagi keluarga Batak yang mampu melaksanakannya.
Celakanya, koper berisi tulang belulang āTulang Tuaā (Kakek Buyut) hilang di bandara. Mereka harus segera menemukan tulang kalau tidak mau dikutuk āOpungā (Nenek) dan seluruh keluarga besar yang sudah menunggu siap berpesta di Danau Toba. Perjalanan mencari tulang yang hilang menjadi kekuatan dari cerita film ini.
āKita sangat mendukung dan bangga dengan rencana produksi film ini. Saat ini, isu dan nilai kearifan lokal menjadi daya tarik yang tidak habisnya untuk diangkat menjadi sebuah film. Kekhasan dan kedekatan terhadap nilai-nilai yang hidup di masyarakat membuat film menjadi lebih berwarna, menarik, dan memberikan pengalaman yang unik bagi penonton,āā jelas Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid.
Adhya Pictures mengungkapkan alasan ketertarikan mereka untuk dapat memproduksi skenario berjudul Tulang Belulang Tulang ini.āKami sangat tertarik pada narasi bermuatan lokal yang sarat akan pesan moral. Terlebih dapat mengangkat keunikan maupun kekhasan dari budaya lokal, termasuk suku Batak ini,āā ungkap Shierly Kosasih, VP Head Digital & Entertainment Adhya Group & VP Adhya Pictures.
Follow Berita Okezone di Google News