Dian dicalonkan jadi lurah
Bu Tejo terlihat meradang, ketika Dian dicalonkan menjadi lurah oleh supir truk. “Yang jadi lurah Dian saja bagaimana?” ujar pria itu usai diberi uang oleh Bu Tejo sebagai sogokan agar suaminya bisa terpilih menjadi lurah baru.
“Ya Allah, jangan lah! Ya ampun, Astaghfirullah. Jangan! Jangan sampai, ya Allah, amit-amit! Kampung kita bisa hancur kalau begitu caranya,” ungkap Bu Tejo.
Dian pakai pemikat
Bu Tejo kemudian mengungkapkan kemungkinan Dian si kembang desa itu memakai susuk. “Eh Yu Sam, kira-kira menurutmu si Dian itu pakai susuk enggak? Kayaknya pake deh, iya kan?” celetuk Tejo saat Bu Tri menceritakan bahwa tetangganya sempat memergoki Dian jalan di mal dengan om-om.