JAKARTA - Prilly Latuconsina harus memutar otak agar tak merumahkan karyawan di tengah pandemi virus corona. Dirinya berusaha sekeras mungkin agar karyawan bisa tetap bekerja di tengah kondisi sulit seperti ini.
“Alhamdulilah enggak, aku gak mau memulangkan karyawan. Aku kan juga ikut kegiatan sosial untuk orang-orang yang di PHK, masa aku PHK karyawan aku sendiri,” kata Prilly.
Prilly Latuconsina bahkan tak memikirkan untung untuk sementara waktu. Hal yang terpenting adalah gaji karyawan bisa terbayarkan.
Baca Juga:
Buka Usaha di New Normal, Prilly Latuconsina: Budget Operasional Jadi Tinggi
Demi Rumah Idaman, Prilly Latuconsina Rela Patungan dengan Calon Suami
”Aku memutuskan sama partner bisnis aku berusaha untuk memperkejakan mereka. Misalnya aja gak untung atau rugi yang penting gaji karyawan bisa ke cover deh.”
Bahkan Prilly harus memindahkan karyawan cabang offline ke online, di mana cabang online tidak membutuhkan banyak karyawan.
“Cabang online kan gak butuh orang banyak, jadi ya numpuk,” imbuh Prilly.
Sementara itu, Prilly Latuconsina mulai membuka usahanya di era new normal. Kendati demikian, membuka usaha di tengah new normal cukup berat lantaran biaya operasional yang harus dikeluarkan lebih tinggi dari sebelumnya.
“Budget operasional jadi lebih tinggi, misalnya kita harus beli bahan untuk bersihin alat-alat kita. Harus beliin masker, pokoknya semua pelindung kesehatan untuk karyawan kan kita yang nge-cover, jadi lebih tinggi,” kata Prilly melalui tayangan video Starpro di YouTube.
(aln)