JAKARTA - Festival Film Indonesia (FFI) akan kembali hadir tahun ini. Namun, penyelenggaraan yang ke-40 ini akan berbeda karena hadir di tengah pandemi corona yang penuh tantangan.
Banyak film yang tertunda penayangannya akibat penutupan bioskop sejak 15 Maret 2020. Hal itu cukup menjadi kendala karena biasanya film yang ditayangkan di bioskop langsung masuk ke daftar seleksi para kurator.
Baca Juga:
Festival Film Indonesia 2020 Hadir di Masa New Normal
Tak Lagi Punya Program TV, Sule Akan Jual Semua Mobil Mewahnya
"Harusnya kan setiap minggu ada dua atau tiga film Indonesia yang tayang dan itu menjadikan daftar untuk para kurator menyeleksi awal," kata Nia Dinata selaku Komite Penjurian dan Seleksi dalam konferensi pers Peluncuran Festival Film Indonesia.
Menyikapi kondisi yang berbeda ini, Komite Penjurian dan Seleksi menyuguhkan terobosan baru dengan fleksibilitas. Film-film yang ditayangkan di drive in cinema ataupun melalui layanan over the top (OTT) bisa masuk dalam proses nominasi FFI.
"Apabila ada film panjang yang tayang di drive in cinema itu bisa eligible masuk FFI. Misalnya mau ke OTT platforms, Sebenarnya di Oscar udah banyak film panjang yang tayang di OTT kemudian dinominasikan atau diseleksi. Itu juga akan kita kasih keleluasaan," ujar Nia.