Share

Main di Film 22 Menit, Ario Bayu Dididik ala Polisi Sungguhan

Sarah Hutagaol, Okezone · Selasa 17 Juli 2018 15:56 WIB
https: img.okezone.com content 2018 07 17 206 1923537 main-di-film-22-menit-ario-bayu-dididik-ala-polisi-sungguhan-JAQ6VV3lgI.jpg Foto: Sarah/Okezone

JAKARTA - Berperan sebagai Ardi yang berprofesi sebagai anggota pasukan antiteror kepolisian, Ario Bayu langsung dibantu oleh tim khusus dari kepolisian yang mengajarkannya berbagai macam elemen bagaimana menjadi seorang polisi dalam film terbarunya yang berjudul 22 Menit.

Selama satu bulan menjalani syuting, aktor berusia 33 tahun tersebut diajari bagaimana memegang senjata, dan diajari cara menembak. Oleh sebab itu, Ario Bayu merasa seperti dirinya masuk kepolisian yang sesungguhnya.

"Seru sekali kawan-kawan dari kepolisian benar-benar ngebantu, apalagi ada 2 orang khusus itu yang betul-betul mendidik saya sebelum kita syuting. Jadi saya dididik betul-betul seperti saya mau masuk kepolisian," ujar Ario Bayu saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin 16 Juli 2018.

(Baca juga: Dalami Peran Polisi, Ario Bayu Belajar Giat Cara Pegang Senjata)

"Apalagi khususnya tuh jadi tim elitnya mereka, jadi saya belajar cara menembak, cara memegang senjata yang benar, cara memegang beberapa senjata, wah banyak deh elemenented, super fun. Seru sekali," tambahnya.

Selain itu, pria dengan nama lengkap Ario Bayu Wicaksono ini menjelaskan kalau dirinya diberitahui taktik dari seorang polisi dan beberapa aspek intelegensi dari kepolisuan. Sehingga, ia perlu mempelajari banyak hal untuk mendalami karakter Ardi.

(Baca juga: Demi Temui Istri, Ario Bayu Rela Bolak-Balik Indonesia-Paris)

"Jadi tidak hanya memegang senjata, saya juga harus tahu taktik polisi, ada sedikit aspek intelegensi dari kepolisian. Jadi istilahnya banyak elemen yang harus saya resapi untuk kehidupan karakternya si Ardi ini," ungkap Ario Bayu.

Dalam film yang disutradarai oleh Eugene Panji tersebut, Ario Bayu pun mengungkapkan kalau ada salah satu agedan dimana dirinya memegang senjata asli. Tak hanya itu, rupanya beberapa atribut yang dikenakannya, seperti rompi dan helm juga asli.

"Saya ada adegan pegang senjata itu lama, itu senjata asli, semua yang kita pakai itu asli. Semua senjata asli, atribut asli, enggak ada yang palsu," tutupnya.

Film 22 Menit ini terinspirasi dari kejadian bom di Thamrin pada Januari 2016 silam. Dalam film ini menceritakan bagaimana kesigapan aparat kepolisian dalam mengatasi serangan teroris tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

(sus)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini