LOS ANGELES – Lama berkiprah di dunia musik, Jared Leto merasa masih kurang banyak melihat perempuan terlibat di dalamnya. Pemberdayaan perempuan di industri musik juga seharusnya lebih digerakkan, sama halnya seperti industri film.
Vokalis band 30 Seconds to Mars berpendapat bahwa gerakan #MeToo yang dalam beberapa waktu ini gencar di dunia film turut merambah ke dunia musik. Para perempuan seharusnya bisa ikut berkontribusi baik di atas atau pun di belakang panggung.
“Aku rasa itu adalah hal yang egois karena aku sadar bahwa setengah dari populasi dunia mungkin memiliki jumlah bakat yang tidak proporsional. Aku tumbuh dengan seorang ibu yang benar-benar bekerja keras. Dia melewati perkuliahan dan sekolah keperawatan. Aku menyadari nilai dari setiap orang di dunia. Seharusnya ada lebih banyak perempuan yang juga berkecimpung di dunia musik,” ujar Leto seperti dilansir Contactmusic.
(Baca Juga: Chacha Frederica Kini Utamakan Sertifikat Halal saat Pilih Produk Make Up)
(Baca Juga: Opick Kenang Kepergian Istri Kedua dan Anaknya lewat Lagu Bila Waktu Tlah Berakhir)
Meski dunia belakang panggung masih sangat asing bagi perempuan, pemeran Joker ini sangat yakin bahwa para perempuan bisa menemukan tempat tersendiri di sana. Apalagi ia merasa bahwa selama ini belakang panggung dunia musik tidak sebuas yang ada di dunia seni peran.
“Kami benar-benar memiliki lingkungan yang profesional di belakang panggung. Kalian bisa melihat sendiri ada banyak orang yang benar-benar bekerja keras di sana,” tambahnya.
Jared Leto sendiri saat ini sedang fokus dalam menciptakan album baru bagi 30 Seconds to Mars. Pada tahun sebelumnya ia lebih banyak menghabiskan waktunya berkecimpung dan menjajal beberapa peran di dalam film.
(aln)