JAKARTA - Mencuatnya kasus yang tengah menimpa Ge Pamungkas dan Joshua Suherman lantaran dianggap telah melecehkan agama Islam, membuat banyak yang mempertanyakan apakah bisa seorang komika memasukkan isu SARA dalam materi stand upnya?
Menurut salah satu komika, Ernest Prakasa mengungkapkan bahwa materi dalam stand up comedy sama saja dengan karya seni lainnya. Ia memberikan contoh musisi bebas memilih aliran musiknya.
Baca Juga: GP Ansor: Kasus Ge Pamungkas dan Joshua Tidak Menyinggung soal Agama
Pemain film Susah Sinyal ini pun melanjutkan bahwa sebuah kebebasan dalam berkarya harus tetap dipertanggungjawabkan oleh masing-masing seniman.
"Sebenarnya sama saja kayak musik gitu, apakah di dalam musik mau pakai aliran apa kan bebas," ujar Ernest saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2018.
"Cuma misalnya ada yang protes atau ada yang enggak suka ya ditanggung sendiri. Seniman sebenarnya kan gitu sih, bertanggungjawab untuk karya masing-masing," tambahnya.
Kendati demikian, Ernets Prakasa menyebutkan kalau tidak semua komika rentan terkena isu-isu SARA. Yang terpenting bagi seorang komika adalah berani mempertanggungjawabkan setiap apapun yang dibicarakan.
"Tidak (semua komika) ya, tergantung masing-masing orang. Pokoknya prinsip sederhana, apapun yang kita omongin, ya kita harus siap bertanggungjawab. Dari sejak awal karier, itu prinsip yang gua pegang," tutup bapak dua anak tersebut.
Baca Juga: Jadi Komika atau Aktor, Ini Pilihan Ge Pamungkas
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Follow Berita Okezone di Google News
(edi)