SINGAPURA – Konser Coldplay di Singapura mulai menunjukkan dampaknya. Gara-gara konser band asal Inggris itu, jadwal penerbangan di Changi sedikit banyak berubah, begitu juga bagian imigrasi yang penuh orang.
Sejumlah netizen yang berada di Changi mengeluhkan padatnya bandara internasional Singapura itu sejak Kamis 30 Maret 2017 karena kedatangan penonton konser Coldplay. Mereka mengatakan jika gara-gara para penonton konser Coldplay, bagian imigrasi Changi sampai macet.
“Jamaah Coldplay mulai bikin macet imigrasi Changi,” kicau @luckyXbastard.
“Jadinya bolak balik ke Changi 2 hari berturut-turut dan lihat bandara ini penuh banget, yang datang pada mau nonton Coldplay semua,” tambah @oliverpool.
Tak hanya itu, ternyata ada pula penerbangan yang diubah rutenya karena kepadatan Changi akibat penonton yang menjejali bandara. Seorang netizen mengaku harus mendarat di Johor Baru alih-alih Changi.
“Ampun deh, gara-gara Coldplay, Changi hari gini udah chaos. Seharusnya landing Changi, malah ke johor baru,” gerutu @missouinez.
Konser Coldplay di Singapura akan digelar selama dua hari, yakni hari ini, Jumat (31/3/2017) dan besok, Sabtu 1 April. Konser di Singapura ini merupakan bagian dari rangkaian tur ‘A Head Full of Dreams’ di Asia. Selain Singapura, ada lima negara lain yang menjadi lokasi konser Coldplay, yakni Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan Filipina.
(fik)
