JAKARTA- Dalam episode Anak Jalanan kali ini, Boy dan kawan-kawan sampai di rumah Pak Amir. Kedatangan Boy ke rumah Pak Amir untuk mencari tahu soal Palang Pintu dalam adat Betawi.
Pak Amir pun meminta bantuan temannya untuk menjelaskan pada Boy. Menurut Teman Pak Amir, palang pintu merupakan bagian dalam prosesi pernikahan adat Betawi.
Setelah dijelaskan singkat, Boy dan teman-temannya pun mengerti. Mereka dan Pak Amir mulai bagi tugas.. Boy, Haykal dan Iyan ceritanya pendekar dari pihaknya Pak Amir, yang harus mengalahkan para pendekar dari keluarga Bu Donna, yaitu Dado, Baon dan Wawan. Tentu saja, maksud mereka melewati Palang Pintu supaya diterima oleh keluarga Bu Donna.
Awalnya, Boy dan teman-teman diajari oleh teman Pak Amir untuk berbalas pantun, sebelum kemudian akhirnya mereka bertarung satu lawan satu. Boy lawan Wawan. Gerakannya pun terserah mereka, karena temannya Pak Amir Cuma ngerti adatnya, sementara silatnya kurang menguasai. Boy lalu nengatur pertarungan dengan Wawan. Kata teman Pak Amir, pihak Boy harus menang. Alhasil, Pak Amir pun ikut mengatur. Boy dan teman-teman pun sangat menikmati kegiatan tersebut,, karena mereka jadi sedikit tahu budaya Betawi.
Sementara itu, Cindy yang lagi memutar otak, tiba-tiba teringat sesuatu. Tante Farah pinter mengaji, lulusan pesantren dan bagus bacaan Alquran. Karena itu, Tante Farah diminta untuk mengajari Reva mengaji.
Cindy langsung menelefon Reva, dan mengatakan idenya. Reva langsung setuju. “Papinya pasti seneng tuh. ya udah, mulai kapan?” Tanya reva.
”Malam ini juga bisa siih., ntar aku telpon dulu ya tante Farahnya,” jawab Cindy.
Cindy kemudian menelefon tante Farah. Surprise, Tante Farah kaget juga, dan agak-agak mau menolak. Cindy menyakinkan Tante Farah jika berbagi ilmu itu akan dapat pahala banyak.
“Aku juga mau ikutan belajar nanti,” kata Cindy.
Karena bujukan Cindy, Tante Farah pun tidak bisa menolak. Setelah itu, Cindy menelfon Reva lagi. “Oke, Re, Tante Farah setuju,” ujar Cindu.
Rva pun senang, tapi harus mematikan kalau papinya pulang tidak malam. Untuk itu, Reva langsung menghubungi Bei.
Di sisi lain, Adriana yang lagi browsing, kaget melihat iklannya Reva dan Boy. Adriana kesal, dan langsung marah-marah di ruangannya. Tapi, ketika sekretarisnya masuk, Adriana langsung menghentikan amarahnya, dan bersikap santun.
Namun saat sekretarisnya pergi lagi, Adriana kembali marah. “Keseeel..Bei benar-benar lepas kendali sama Reva, mama benar.. Aku enggak bisa pengaruhi Bei kalau nanti cerai,” geram Adriana.
Cerita beralih ke Reva yang menghubungi Boy. Saat itu, Reva menanyakan soal latihan berpantun yang dilakukan Boy dan kawan-kawan. Setelah itu, Reva memberi tahu kalau iklan mereka sudah muncul. Boy pun kaget, tapi senang.
Dengan segera, Boy langsung buka ponsel, dan menunjukkan pada teman-temannya. Boy pun dapat pujian, tapi teman-temannya minta ditraktir. “Keren.. traktir doong.. traktiiir.. honor model iklan...,” kata teman-teman Boy.
Boy yang mendengar rengekan teman-temannya pun tertawa. Boy kemudian mengajak mereka pulang, tapi sebelumnya mampir dulu ke tempat lomba panco.
(fik)