JAKARTA - Kepergian Ireng Maulana meninggalkan rasa kehilangan mendalam pada orang-orang terdekatnya. Salah satu yang sangat berduka dengan kepergian legenda jazz tersebut adalah musisi dan politisi Tantowi Yahya.
Saat melayat ke Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat, Tantowi berbagi cerita tentang sosok almarhum di matanya.
"Mas Ireng adalah salah satu mentor saya, tempat saya berdiskusi terkait dengan kuis musik. ‎Namun di luar itu saya juga aktif sebagai MC dan sangat sering satu panggung dengan almarhum, baik bersama Ireng Maulana All Stars maupun band-band lain yang didukung oleh beliau," tutur Tantowi, Minggu (6/3/2016).
Kakak Helmi Yahya itu melanjutkan, "Beliau humoris. Siapa pun yang dekat beliau itu ditanggung ketawa, joke-nya banyak, pintar meniru-nirukan seseorang. Almarhum adalah seseorang ‎yang sangat menyenangkan untuk teman bicara, traveling, diskusi."
Bagi Tantowi, Ireng Maulana bukan sekadar musisi jazz. "Orang hanya mengenal beliau sebagai musisi jazz, tapi beliau juga seorang gitaris musik pop yang sangat hebat sejak zaman Eka Sapta pada tahun 1960-an, sampai di era rekaman 1990-an, be‎liau sangat mewarnai industri musik pop Indonesia," pungkas Tantowi.
(cin)