JAKARTA - Prilly Latuconsina mengakui membuka usahanya di era new normal sekarang ini cukup berat. Hal tersebut lantaran biaya operasional yang harus dikeluarkan lebih tinggi dari sebelumnya.
“Budget operasional jadi lebih tinggi, misalnya kita harus beli bahan untuk bersihin alat-alat kita. Harus beliin masker, pokoknya semua pelindung kesehatan untuk karyawan kan kita yang nge-cover, jadi lebih tinggi,” kata Prilly melalui tayangan video Starpro di YouTube.
Bahkan Prilly mengungkapkan dirinya memberikan sabun antiseptik ekstra bagi para karyawannya untuk mandi dan mencuci seragam.
Meskipun biaya operasional tinggi, bintang film Danur tersebut mengatakan pihaknya tidak ingin memulangkan karyawan meskipun beberapa rumah usahnya sempat tutup saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa minggu lalu.
Baca Juga: Demi Rumah Idaman, Prilly Latuconsina Rela Patungan dengan Calon Suami
“Alhamdulilah enggak, aku gak mau memulangkan karyawan. Aku kan juga ikut kegiatan sosial untuk orang-orang yang di PHK, masa aku PHK karyawan aku sendiri,” kata Prilly.
Dia menambahkan,”Aku memutuskan sama partner bisnis aku berusaha untuk memperkejakan mereka. Misalnya aja gak untung atau rugi yang penting gaji karyawan bisa ke cover deh.”
Bahkan Prilly harus memindahkan karyawan cabang offline ke online, dimana cabang online tidak membutuhkan banyak karyawan.
“Cabang online kan gak butuh orang banyak, jadi ya numpuk,” imbuh Prilly.
(edh)